bismillah

Selasa, 01 Juni 2010

Jejaring Sosial Dunia Maya

Banyak Sudah dari kita untuk melakukan kontak sosial kepada siapa saja yang kita kenal mau pun yang tidak, bermula dari uraian isi hati sampai bertukar pikiran terhadap siapa yang kritis terhadap apa yang kita uraikan di setiap posting kita yang kita publish.

Menurutku juga dalam hal ini merupakan tempat dimana setiap orang yang kita anggap tertutup di dalam melakoni kehidupannya namun di dalam jejaring dunia maya ini mereka dapat melarutkan setiap isi hati dan mampu untuk menuangkan setiap pendapat yang dimana sangat lah bermanfaat bagi kita semua.

Sebenarnya hal ini dapat membantu kita dalam segala hal seperti melakukan hubungan langsung dengan sanak keluarga kita yang kita rasa sangat lah jauh, kita bisa melepas rindu bersama, juga dapat membangun diri seseorang menjadi lebih terbuka dan kritis atau tanggap terhadap segala sesuatu yang terjadi di sekeliling.

Akan tetapi mengapa suatu hal yang positif selalu saja di salah gunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, mulai dari masalah penculikkan terhadap orang-orang dengan motif-motif yang tak tentu, hingga merambat menjadi pemicu perang antar agama dunia yang dimana di dalam suatu situs jejaring sosial melakukan sayembara dalam menggambarkan wajah seorang Nabi dari salah satu agama terkemuka di atas dunia.

Sejujurnya aku mengakui bahwasannya diriku ini adalah seorang MUSLIM sejati namun aku tidak lah terlalu fanatik, akan tetapi jika ada pemicu seperti di atas jujur aku juga marah terhadap orang yang melakukan hal tersebut, dan yang menjadi pertanyaanku adalah " mengapa dia mahu untuk melakukan hal tersebut, atas dasar motif seperti apa dia mahu melakukan hal tersebut ", namun semua kembali kediri kita sendiri untuk menyikapinya secara dewasa untuk tidak termakan hasuttan atau suatu tindakkan yang menjadi provokator. Anggap saja mereka yang melakukan hal bodoh seperti itu merupakan orang-orang yang memiliki kedangkalan dalam berpikir dan hanya bisa mencari suatu sensasi dengan cara yang dapat meruntuhkan harga dirinya, juga mereka itu merupakan orang-orang yang pengecut yang dimana hanya berani melakukan tindakkan abnormal di dalam komunitasnya saja namun tak pernah berani bertanggung jawab terhadap segala sesuatu tindakkan bodohnya.








Cheer's......................................

1 komentar:

  1. Maen... Maen...
    Support to you lah poko'a....



    Cheer's.....

    BalasHapus