bismillah

Rabu, 26 Mei 2010

SAMPAH... dalam tanda kutip...

Moral ketengan, meng-agung"kan manusia layak'a Dewa di syurga, manusia berfilosofi hanya untuk diri mereka sendiri, membawa massa dengan jumlah yang berlimpah hanya untuk di jadikan tameng di mana dia suatu saat membutuhkan naungan, tak perduli benar atau salah, asalkan jauh dari bahasa sumpah serapah yang dilambungkan kepadanya.
Menghibur demi segepok lembaran yang tak seberapa, semua itu d lakukan bukan lah dikarenakan keinginan birahi, akan tetapi keadaan lah yang memaksa untuk menjatuhkan harga diri menjadi tak berarti di mata manusia" munafik yang selalu menertawai dan memperlakukan dengan melupakan tindakkan moral pancasila.
Bergaya ala mafia, kantong tebal tak ternilai harga, menggandeng dua selir dengan vulgar jemari bermain penuh irama menjalar kesetiap titik rawan, sembari menyelipkan beberapa lembaran, telah membuktikan lembaran saku lah yang kini memperbudak kehidupan.

Sekian.....

Cheer's................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar